![]() |
Foto : Samuel Herianto Ginting Munthe |
Pengalaman
selama kuliah di Taiwan sebenarnya terlalu sulit untuk diungkapkan dengan
kalimat yang tepat sebelum kita sendiri yang menikmatinya. So far, menurut saya, kuliah di Taiwan adalah antara sulit dan
mudah. Sulit dan mudah itu telah tercampur dengan sempurna sehingga sulit untuk
dipisahkan, tidak bisa ditebak, hanya bisa dinikmati, dijalani dan kemudian
diakhiri oleh kita sendiri. Semua perjalanan ini harus kita ukir sendiri menjadi
cerita unik yang akhirnya harus kita syukuri. Tidak mudah, ya benar. Kuncinya
adalah berjuang. Ya, kata inilah yang tepat untuk menggambarkannya.
Secara
pribadi, selama 1 semester saya sudah dididik menjadi peneliti di laboratorium
Prof. Chen. Puji Tuhan, profesor saya tidak hanya mendidik kemampuan akademik
saya, melainkan juga mental dan etika. Dia adalah seorang yang sangat detail dan
demanding, sehingga dia akan terus
mendorong kita memikirkan setiap hal secara detail. Capek deh! Semester pertama ini saya sudah dan sedang dibimbing
bagaimana menulis tulisan ilmiah, presentasi ilmiah dan laporan ilmiah lainnya.
Bagi pemula, tentu ini sangat sulit, namun syukur sampai saat ini saya masih
bisa mengikuti. Percayalah, there is a
will, there is a way. Suprisingly, di Spring 2018 ini, saya dibawa oleh
profesor pindah dan transfer ke National Cheng Kung University (NCKU), Department of Food Sciences. NCKU adalah
kampus top 3 di Taiwan, sangat prestigious.
Nah,
oleh sebab itu, saat ini saya tinggal di Tainan City dan memulai lingkungan
baru lagi. Banyak pengalaman yang telah saya dapatkan. Saya telah mengawali
cerita saya dari Utara Taiwan dan sekarang saya akan melanjutkannya dan
menyelesaikannya di Selatan Taiwan. Saya tidak tahu lagi apa yang akan terjadi.
Yang patut disyukuri adalah hidup ini merupakan journey yang telah Tuhan tetapkan untuk kita jalani. Taati dan
nikmati saja untuk kemuliaanNya. Salam dari Formosa!
*e-mail:
samuelhgm@g.ncu.edu.tw
0 comments:
Post a Comment